Tanya Jawab Masalah seputar Menyusui Bayi Asi

Beragam masalah sering dialami oleh ibu menyusui mulai dari perlekatan, luka nipple sampai psikologis yang tertekan. Menyusui terkesan mudah, hap, nempel dan mulai menyusu namun ternyata segudang hambatan sering dialami oleb busui. Berjuta pertanyaan berputar dikepala mengenai apakah cara menyusui sdh benar, apakah bayi saya cukup asi,dsb Semua tulisan media cetak, milis blogger hingga seminar terasa akan sia-sia jika sang ibu sendiri kurang semangat, kurang tenang dan kurang percaya diri dengan kemampuannya menyusui bayi dan kualitas asi yang dihasilkan. Apa saja sih masalah yang paling sering dialami oleh busui dan new mom…?

T: Bayi saya kok sering menangis, seperti tidak kenyang minum asi, apa asi saya kurang banyak??

J : Bayi baru lahir memiliki ukuran lambung yang sangat kecil, asi sangat mudah dicerna oleh pencernaan bayi sehingga perutnya mudah kosong dan menyusu hanya sebentar-sebentar lalu terbangun dan menangis minta disusui  lagi. Bayi dibawah usia 2bulan memiliki pandangan mata yang masih belum begitu sempurna, masih adaptasi dari kondisi rahim yang hangat dan dibuaian kantong amnion sehingga bayi  merasa nyaman dan aman saat didekap dan disusui(fase oral), oleh sebab itu bayi seperti ingin terus menyusu namun tetap sering menangis. Bayi dan ibu masih sama-sama belajar cara perlekatan yang baik dan benar.  Teruslah belajar perlekatan yang baik antara mulut bayi dan payudara. Hindari berfikiran negatif asi kurang, busui kurang banyak menghasilkan asi. Hal ini akan menghambat produksi asi,  ibu stres dan kelelahan pasca melahirkan akan makin memperberat tekanan tersebut. Semangat, nikmati masa belajar ini, dan berfikirlah positif.

T : Asi saya kurang banyak, bagaimana cara supaya asi saya melimpah?

J  : Pada dasarnya payudara menghasilkan asi di sesuaikan dengan usia bayi, begitupula kandungan gizinya. Ciptaan Tuhan yang Maha Sempurna ini akan bekerja dengan cara yang sempurna memenuhi kebutuhan bayi kita. Itulah kenapa tidak ada ukuran nipple yang berubah saat bayi bertambah besar, cukup 1 payudara saja kan?. Itulah kenapa cukup satu asi hingga usia 2tahun, tidak seperti sufor yang ada ukuran jenis susu sesuai usia bayi. Asi dengan sendirinya akan melimpah saat bayi memasuki usia 2 bulan. Adapun supplement penambah asi pada dasarnya tidak terlalu signifikan menambah jumlah asi, yang terpenting adalah busui tenang, banyak makan, banyak minum, sebisa mungkin cukup istirahat.

T : Lingkungan saya kurang mendukung asi, saya merasa berjuang sendiri, bagaimana saya bersikap dan mensupport diri saya sendiri kalau saya merasa berjuang sendiri??

J  : Support dari lingkungan sekitar kita adalah penting namun lebih penting dan jauh lebih efektif jika semangat juang memberikan asi justru muncul dari diri si ibu sendiri. Generasi kelahiran tahun 1940-1990 sedang di boomingkan kelebihan dari sufor dibandingkan asi. Fakta bahwa setelah perang dunia ke-2 negara-negara maju sangat gencar memulihkan perekonomian mereka, Susu formula dan segala perlengkapan menyusui (dot, nipple dll) menjadi pendorong perekonomian mereka. Masyarakat pada tahun tersebut pun memiliki pola pikir yang praktis dan gencarnya promo tersebut menenggelamkan fakta keajaiban Tuhan melalui asi. Jangan salahkan generasi orang tua kita yang cenderung menganggap sufor itu lebih baik, ditambah mereka tidak tega cucu kesayangannya menangis keras saat belajar menyusui apalagi si ibu tampak stres dan gugup dalam mengatasi bayi belajar perlekatan. Semua muncul dari si ibu, semangat, tetap tersenyum, ajak komunikasi bayi “ayok dek belajar, sabar dek” dengan sering-sering berbicara seperti itu seperti hipnotis buat siibu dan percayalah bayi anda sayang anda, butuh anda dan ia sedang memulai belajar segala sesuatunya sejak hirup nafasnya pertama kali di dunia.

www.tiposhop.com

T : Nipple saya rata/tenggelam, bayi seperti kesulitan perlekatan dan enggan menyusui.

J  : Data penelitian WHO dari 10 wanita usia dewasa yang baru saja melahirkan anak pertama,ada 6 wanita yang memiliki nipple rata bahkan tenggelam itu berarti kasus ini sangat mayoritas dialami oleh wanita. Gunakanlah nipple puller untuk menarik nipple dan jangan gunakan puting palsu/breast shield. Para ibu banyak yang terkecoh menggunakan breast shield agar bayi mudah menyusu padahal itu justru bayi tidak bisa mencium bau alami dari aerola dan tidak skin to skin dengan kulit aerola ibu, justru akan menyebabkan bayi stres dan bingung puting. Pakailah alat batu nipple puller jika diperlukan untuk menarik puting sedikit saja,  jika nipple sudah naik walaupun sedikit segera berikan pada bayi. Semakin sering dihisap nipple secara alami akan berubah, sejak jaman purba dahulu  bayi tetap bisa disusui kan?? apalagi jaman semakin maju seperti ini dengan banyak alat bantu. Breast shiled berfungsi jika nipple ibu sedang luka bukan untuk “puting palsu”.

Sumber Artikel : Tim Marketing Tipo

http://www.tiposhop.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *