Makanan Yang Dapat Meningkatkan Produksi ASI

1. Daun katuk
Sudah ada beberapa penelitian mengenai khasiat daun katuk ini. Daun
katuk memiliki nama latin Sauropus androgynus leaf. Ada peneliti
Indonesia yang meneliti khasiat daun katuk ini pada tikus. Hasil
penelitian tersebut diterbitkan pada International Conference on Food
Engineering & Biotechnology tahun 2011 di Singapura. Hasilnya bahwa
pemberian ekstrak daun katuk pada tikus yang sedang menyusui
meningkatkan kadar hormon prolaktin & oksitosin. Semoga di masa
mendatang makin banyak penelitian mengenai hal ini dalam skala yang
lebih besar. Walaupun secara penelitian ada kecenderungan bahwa daun
katuk memang bermanfaat bagi para Mama menyusui tapi tidak bisa diambil
kesimpulan bahwa Mama menyusui hanya mengutamakan konsumsi daun katuk
ini.
2. Daun bangun-bangun/Torbangun
Daun Torbangun nama latinnya Coleus amboinicus leaves.Penelitian
mengenai Torbangun leaves yang berfungsi sebagai booster ASI /laktogog
/galaktogog sudah ada, tapi belum cukup kuat bukti bahwa daun Torbangun
ini secara signifikan meningkatkan produksi ASI dengan memacu
terlepasnya hormon prolaktin Mama.Karena penelitian mengenai
efficacy/kemanjuran daun torbangun ini masih sedikit/terbatas, maka efek
sampingnya pada Mama dan bayi juga masih sedikit yang diketahui.
3. Oatmeal
Hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah bahwa mengkonsumsi oatmeal
dapat meningkatkan produksi ASI Mama, yang ada hingga saat ini hanya
testimoni para Mama yang merasakan peningkatan hasil perah setelah
mengkonsumsi oatmeal untuk sarapan. Penjelasan ilmiah yang mungkin
terkait adalah oatmeal merupakan sumber zat besi yang baik. Seperti
diketahui bahwa Mama yang menderita anemia dapat berakibat menurunnya
produksi ASI sehingga bila Mama mengkonsumsi makanan kaya zat besi dapat
membantu menyembuhkan anemia Mama sehingga produksi ASI Mama juga
meningkat.
4. Fenugreek
Fenugreek nama latinnya Trigonella foenum-graecum L., merupakan
salah satu herbal yang paling terkenal khususnya di Amerika Serikat
sebagai Booster ASI. Beberapa penelitian sudah dilakukan masih terdapat
konflik, dalam arti suatu penelitian di mana Mama yang mengkonsumsi
minimum 3.500 mg per hari meningkat produksi ASInya sementara penelitian
lain masih mempertanyakan kemanjuran fenugreek sebagai booster ASI.
Yang pasti, mengkonsumsi fenugreek memiliki efek samping, walau dr
Thomas Hale mengkategorikan fenugreek dalam Lactation Risk Category
sebagai L3 / Moderately Safe. Beberapa efek samping fenugreek yang telah
diketahui diantaranya : Dapat menyebabkan nyeri perut , mual pada bayi
dan Mama, diare, menghalangi penyerapan obat-vitamin-mineral, berpotensi
menyebabkan reaksi alergi, reaksi pada kulit.
5. Kedelai
6. Almond
7. Kurma